Secara fisik body iPhone palsu atau replika, bisa dikatakan sangat mirip dengan iPhone asli, meskipun hampir terlihat sama namun, jika anda menyentuhnya dan merasakan pasti memiliki perbedaan dari segi material. begitu juga dengan sistem operasi yang digunakan iPhone palsu/replika ini juga meniru iPhone asli dari segi tampilan, tapi tetap saja ada beberapa fitur yang tidak terdapat pada perangkat palsu tersebut seperti facetime dan siri.
iPhone palsu atau replika sebanarnya menggunakan sistem operasi android, karena OS tersebut merupakan open source yang bisa dimodifikasi secara bebas dan sedemikian rupa sehingga bisa sangat mirip dengan tampilan iOS iPhone. dan juga bisa menjalankan berbagai aplikasi pada umumnya yang terdapat pada smartphone saat ini seperti menginstall dan menjalankan aplikasi sosial media.
Jika anda berniat untuk membeli iPhone dari personal dan bukan di authorized Apple reseller, sebaiknya anda perlu memperhatikan perbedaan iPhone Asli dan iPhone Palsu/Replika, apalagi anda belum pernah memiliki iPhone sebelumnya dan tidak memiliki pengalaman. hal yang paling penting anda ketahui yaitu jangan pernah membeli iPhone dalam kondisi lowbatt atau mati.
Hal pertama yang pertama dan sangat sederhana yang harus lakukan saat memeriksa iPhone yang hendak anda beli adalah Toko aplikasi, karena hanya satu yang menggunakan App Store hanya iOS, biasanya iPhone palsu atau Replikasi menggunakan Play Store karena menggunakan OS android. Silahkan anda buka Appstore dan install salah satu aplikasi Gratis melalui toko aplikasi tersebut, jika anda diminta memasukan Apple ID atau membuat Apple ID baru berarti itu Asli, namun jika anda masuk ke Play Store yakin saja kalau itu palsu. kenapa bisa seperti itu, karena App Store milik Apple tidak bisa ditiru, jika bisa itu hanya tampilannya saja karena iOS Apple bersifat tertutup dan hanya bisa berjalan pada mesin buatan Apple saja termasuk fitur unik seperti facetime dan Siri.